PINKA TULUNGAGUNG
Ngrowo merupakan kependekan Bonorowo, sebutan Kota Marmer selama masa penjajahan, sebelum akhirnya berubah menjadi Tulungagung. Dalam bahasa setempat, ngrowo berarti rawa. Sebutan tersebut diberikan sebab kabupaten di selatan Jawa Timur ini dulunya sering dilanda banjir. Salah satu saksi bisu perkembangan Tulungagung sejak zaman penjajahan adalah Kali atau Sungai Ngrowo.
Uniknya, di dekatnya terdapat sebuah pusat kuliner yang selalu ramai. Namanya wisata kuliner PINKA Ngrowo (pinggir kali Ngrowo).
What is PINKA? Yup, jika anda baru datang ke Tulungagung, jangan panik jika ada yang mengajak anda ke caffe Pinka. Sebenarnya Pinka itu adalah sebuah singkatan, nah kepanjangannya ya Pinggir Kali (Pinka). Jadi letak caffe ini di pinggiran sungai, di kawasan Lembupeteng-Tulungagung.
Sebelum menjadi pusat kuliner, PINKA sejatinya merupakan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di pinggir sungai Ngrowo yang baru selesai dibangun pada 2016 silam. Kawasan ini mengusung konsep ‘design with nature’, lengkap dengan jogging track, sitting group, area bermain anak, gazebo, area parkir, arena skateboard, serta beragam kios.
Fungsi awal PINKA adalah sebagai penunjang ekologis kawasan sekitar, sekaligus menjadi ruang terbuka, dan pendukung nilai serta kualitas lingkungan dan budaya. Sekarang, area ini justru dijadikan sebagai tempat rekreasi dan wisata kuliner.
Tak Pernah Sepi Pengunjung
Warung-warung makan (foto pribadi)
Warung makan dekat Sungai Ngrowo
Pusat jajanan PINKA Ngrowo seolah tak pernah sepi diserbu pengunjung, baik yang ingin sekedar nongkrong, berkumpul bersama teman, maupun makan sambil menikmati suasana sekitar. Pemandangan di sekitar sungai juga tampak kian mempesona di sore hari, saat sinar jingga menaungi di ufuk barat. Begitu memasuki malam hari, lalu lalang lampu kendaraan membuat suasana kian meriah.
Ada banyak pilihan warung makan pinggir jalan yang bisa dicoba di PINKA Ngrowo. Teman Traveler juga bisa menjajal deretan kafe berkonsep unik, dan serta mampir di Pujasera alias Pusat Jajan Serba Ada. Semuanya tersedia lengkap di area rekreasi sekitaran bantaran sungai ini.
Bothok Khas Tulungagung
Bagi Teman Traveler yang ingin mencoba menu khas Tulungagung, bisa menuju ‘Warung Bothok Iwak Kali’ yang buka sejak pagi. Kedai sederhana ini menyediakan beragam bothok (masakan kukus dengan bumbu rempah dan dibungkus daun pisang). Kalian bisa menemukannya di bagian selatan Kali Ngrowo.
Sesuai nama warungnya, Teman Traveler bisa menemukan beragam bothok dengan bahan utama ikan air tawar. Selain bothok patin, ada juga varian lele, kuthuk (ikan gabus), wader, gurami, telur ikan, udang, tuna, salmon, tawon, jeroan, dan masih banyak lagi.
Enak tuh tempatnya buat nongkrong
BalasHapusiya kak,apalagi nongkrongnya menjelang maghrib itu pasti seru
Hapus